Prioritaskan Kebutuhan Air Bersih, Desa Tasik Malaya Mulai Pembangunan Fisik di Tahun 2024

Kegiatan Penyaluran BLT DD oleh Kades Tasik Malaya, Jumat (17/05/2024)

 

HALUAN EKSPRESS.COM - Kepala Desa Tasik Malaya, Kecamatan Curup Utara, Kabupaten Rejang Lebong, Antoni, menegaskan pentingnya prioritas penyaluran air bersih di tahun 2024.

Hal ini sesuai dengan musyawarah kebutuhan masyarakat yang menekankan bahwa air bersih menjadi kebutuhan utama, mengingat seringnya terjadi masalah pada pasokan air PAM.

Di Dusun III, misalnya, sulitnya penggalian sumur karena kondisi tanah berbatu membuat penyaluran air dari sumur bor menjadi solusi utama.

“Kegiatan fisik yang diutamakan adalah penyediaan air bersih. Hal ini dikarenakan seringnya air PAM macet dan mati. Di Dusun III, sumur tidak bisa digali karena batu, jadi fokusnya adalah penyaluran air bersih dari sumur bor,” jelas Antoni, usai melaksanakan titik nol kegiatan pembangunan fisik pada Jumat pagi, 17 Mei 2024.

Untuk pembangunan sarana air bersih di Dusun III, Antoni menyebutkan bahwa dana yang dialokasikan mencapai sekitar Rp 302.014.000,-. Selain itu, Desa Tasik Malaya juga mengembangkan program ketahanan pangan dengan membesarkan ikan, yang diharapkan dapat dipanen setiap tiga bulan.

Ikan-ikan tersebut akan dibagikan secara gratis kepada masyarakat, sedangkan sebagian lainnya akan dijual untuk membeli bibit ikan yang baru.

“Pembangunan kolam ikan satu unit di Dusun I dianggarkan sebesar Rp 106.376.000,-. Kami tekankan agar masyarakat ikut serta dalam menjaga dan memanfaatkan sarana air bersih ini untuk jangka panjang, bahkan seumur hidup. Oleh karena itu, kita akan pasang water meter dan masyarakat akan dikenakan biaya yang lebih rendah dari tarif PDAM,” tambah Antoni.

Selain proyek fisik, Desa Tasik Malaya juga mengalokasikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 55 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Curup Utara.

BLT ini diberikan sebesar Rp 300 ribu per bulan selama lima bulan, sehingga totalnya mencapai Rp 1.500.000 per KPM. Pencairan BLT sempat tertunda akibat perubahan perangkat desa pasca Pilkades tahun 2023.

"Pesan saya kepada penerima BLT, manfaatkanlah dana yang diterima dengan baik dan bijak. Kami berharap semua masyarakat, baik penerima BLT maupun yang lainnya, dapat bekerjasama dalam membangun desa,” ujar Antoni.

Sementara itu, Plt Camat Curup Utara, Popo Hartopo SSos, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diterima dan berharap dana tersebut digunakan untuk kebutuhan sehari-hari yang bermanfaat.

“Kami berharap bapak ibu yang menerima BLT menggunakan dana tersebut sebagaimana mestinya untuk kehidupan sehari-hari, bukan untuk hal yang tidak bermanfaat. Selain itu, saya mengajak seluruh perangkat desa dan masyarakat untuk mendukung pembangunan yang dilakukan oleh Kepala Desa Tasik Malaya,” kata Popo. (hendra)