Mengupas Feature: Seni Menyampaikan Informasi dengan Gaya Naratif

Ilustrasi menulis feature

HALUAN EKSPRESS.COM - Feature, sebagai salah satu karya jurnalistik, menawarkan jalan yang berbeda dalam penyampaian informasi. Berbeda dengan berita yang bersifat langsung dan faktual, feature memungkinkan jurnalis untuk mengeksplorasi cerita dengan lebih dalam, sering kali melalui sentuhan emosi dan kemanusiaan.

Menurut Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat dalam buku Jurnalistik Teori dan Praktik (2017), feature bisa dianggap sebagai berita yang mengandung unsur human-touch, di mana beritanya menarik karena cerita itu sendiri menarik.

Struktur penulisan feature mencakup judul (head), pembukaan (lead), penghubung (bridge), isi (body), dan penutup (ending). Pembukaan (lead) menjadi inti cerita, di mana berbagai gaya seperti analogi, kalimat pendek, atau gambaran bisa digunakan untuk menarik perhatian pembaca.

Adanya jembatan (bridge) menghubungkan pembukaan dengan isi cerita, yang kemudian berkembang dalam bagian tubuh tulisan (body). Penutup (ending) dapat berupa kesimpulan, ringkasan, atau pertanyaan yang mengundang refleksi.

Teknik menulis feature melibatkan kemampuan narasi dan pembangunan suasana yang menarik. Struktur tulisan bebas, memungkinkan jurnalis untuk mengeksplorasi kreativitas dalam penyampaian informasi yang tetap informatif dan faktual.

Pentingnya kreativitas dalam feature memberikan warna pada tulisan, membuatnya menarik namun tetap informatif. Keseluruhan, feature menjadi alat yang efektif untuk menyampaikan informasi secara mendalam dan menggugah emosi pembaca. (hendra)