HALUAN EKSPRESS.COM - Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong melakukan rotasi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada Jumat (8/3/2024) siang sebagai langkah serius dalam percepatan realisasi sejumlah program yang telah dicanangkan sebelumnya.
Tujuan dari rotasi ini juga adalah untuk meningkatkan kinerja birokrasi agar lebih prima.
Salah satu pejabat yang terkena rotasi adalah Drs Noprianto, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Rejang Lebong. Kini, Noprianto ditugaskan sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rejang Lebong.
Dalam komentarnya, Noprianto menyatakan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bupati dalam menjalankan tugas pengembangan pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong.
"Mudah-mudahan kepercayaan ini bisa kita jaga, bekerjasama dengan berbagai pihak sehingga nanti bisa lancarlah, itu harapan kita," kata Noprianto, saat diwawancarai haluan ekspress.com, Jumat (8/3/2024).
Noprianto juga menegaskan bahwa sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS), segala pemberian tugas adalah amanah dan kepercayaan, yang harus dilaksanakan tanpa bisa memilih.
"Segalanya ini kan amanah, kepercayaan, dan tidak bisa memilih, apapun yang diberikan kepada kita berdasarkan penilaian pimpinan mungkin yang terbaik untuk Kabupaten ini," tambahnya.
Menyikapi tugas barunya, Noprianto menjelaskan langkah-langkah awal yang akan diambil termasuk mempelajari program kerja yang sudah ada, menganalisis persoalan-persoalan yang ada, dan mencari langkah-langkah strategis bersama dengan stafnya.
"Langkah awal nanti mempelajari program kerja yang sudah ada disitu. Seperti apa DPA-nya, kemudian analisis persoalan-persolan yang ada disitu diidentifikasi dulu, sehingga nanti bersama kawan-kawan sekretaris, Kabid mencarikan langkah-langah strategis yang terbaiklah," ungkapnya.
Disisi lain, pria yang dekat dengan kalangan jurnalis ini turut mengakui tantangan yang dihadapi dalam bidang pendidikan di seluruh Indonesia saat ini, terutama terkait jumlah guru yang semakin sedikit.
Oleh karena itu, akan ditinjau kebijakan yang paling strategis dan efisien untuk meningkatkan pelayanan pendidikan di sekolah-sekolah.
"Nanti akan kita tengok kebijakan apa yang paling strategis yang paling efisien, efektif sehingga pelayanan pendidikan di sekolah-sekolah juga bisa se optimal mungkin," pungkasnya. (hendra)