HALUAN EKSPRESS.COM - Seorang sejarawan asal Cilacap, Jawa Tengah, Thomas Sutasman, kembali menciptakan gelombang kebanggaan dengan peluncuran buku sejarah terbarunya berjudul 'Lepas dari Belanda'.
Berhasil Mendokumentasikan Sejarah Nasional:
Dalam bukunya yang baru saja diterbitkan, Thomas mengulas peristiwa penting dalam sejarah Indonesia saat Sukarjo Wiryopranoto menghadapi perjanjian Linggajati dengan Belanda. Buku ini diharapkan mampu mempertahankan semangat kebangsaan dan relevan untuk menginspirasi generasi saat ini.
Tulisan Asli Sukarjo Wiryopranoto:
Menariknya, buku ini merupakan hasil penerbitan ulang dari tulisan asli Sukarjo Wiryopranoto, yang masih menggunakan ejaan lama. Thomas menjelaskan bahwa beberapa kata dalam buku tersebut masih menggunakan bahasa Belanda atau bahasa asing lain. Namun, penataan bahasa telah diedit ulang untuk memudahkan generasi muda dalam membacanya.
Respons Terhadap Kebijakan Bertentangan:
Thomas mengungkapkan bahwa bukunya adalah bentuk respons sebagai warga negara untuk menyuarakan pendapat tanpa harus menggunakan senjata. Dengan tajamnya tulisan, ia menyampaikan bahwa kebijakan yang bertentangan dengan semangat proklamasi harus dilawan.
Keberuntungan Bagi Masyarakat Cilacap:
Sebagai putra terbaik Cilacap, Thomas merasa bahwa masyarakatnya beruntung memiliki pahlawan nasional seperti Sukarjo Wiryopranoto. Ia berharap bahwa buku ini dapat menjadi teladan bagi generasi muda dan meningkatkan kesadaran akan perjuangan pahlawan dalam memerdekakan Indonesia dari penjajahan Belanda.
Memupuk Semangat Nasionalisme:
Dengan melibatkan kisah perjalanan pahlawan dalam penulisan bukunya, Thomas berharap dapat membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan anak bangsa. Ia percaya bahwa dengan meningkatkan rasa nasionalisme, generasi muda Indonesia dapat mewarisi cita-cita para pahlawan pendiri bangsa dan melanjutkan perjuangan untuk masa depan yang lebih baik.(*)