 |
| Kepala Desa Rimbo Recap, Agusman |
HALUAN EKSPRESS.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, berencana akan melaksanakan sejumlah proyek pembangunan fisik di wilayah tersebut pada tahun 2024.
Kepala Desa Rimbo Recap, Agusman, menjelaskan bahwa fokus utama proyek tersebut akan difokuskan pada tiga dusun di wilayahnya, yaitu Dusun 1, Dusun 2, dan Dusun 3.
Meskipun rencana tersebut sudah disusun secara matang, namun Agusman mengakui bahwa anggaran yang diperlukan masih menunggu penyelesaian Rencana Kerja Pemerintah (RKP).
"Dalam kegiatan ke depan, kami memiliki beberapa proyek fisik di dusun 1, 2, dan 3. Namun, kami masih menunggu turunnya anggaran yang akan digunakan untuk merealisasikan rencana tersebut," ungkap Agusman, Senin 19 Februari 2024.
Agusman mengatakan, rencana pembangunan di Dusun 1 melibatkan perbaikan gang, sedangkan Dusun 2 akan mengalami pembangunan jalan menuju kuburan dan perbaikan infrastruktur.
Sementara, untuk dilokasi Dusun 3 akan menjadi titik fokus pembangunan dreinase guna menangani masalah pembuangan air limbah.
"Prioritas kami saat ini adalah perbaikan gang di Dusun 1, pembangunan jalan kuburan di Dusun 2, dan pembangunan dreinase di Dusun 3. Namun, prioritas antara ketiga dusun tersebut masih akan diusulkan dan dibahas dalam musyawarah bersama," tambah Agusman.
Salah satu sorotan yang diungkapkan oleh Agusman adalah kondisi jalan menuju kuburan di Dusun 2 yang belum mendapatkan perbaikan selama lima tahun terakhir. Ia menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut, terutama karena sering dilewati kendaraan roda empat.
"Skala prioritas untuk tahun 2024 masih dalam tahap musyawarah, apakah Dusun 1, Dusun 2, atau Dusun 3 yang akan menjadi prioritas utama," ujar Agusman.
Selain proyek fisik, Agusman juga memperhatikan kondisi dreinase di Dusun 3, khususnya saat cuaca hujan yang berpotensi menyebabkan luapan air dan berdampak negatif pada warga setempat.
"Kondisi dreinase di Dusun 3 cukup memprihatinkan, terutama saat hujan. Kami takut meluap, dan dampaknya akan dirasakan oleh warga sekitar," ungkapnya.
Selain pembangunan fisik, Agusman juga berencana menggelar kegiatan non-fisik dengan menyelenggarakan pelatihan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) perangkat desa, pihak linmas keamanan, dan melibatkan lembaga-lembaga lain.
"Kami ingin membangun desa berdasarkan aspirasi positif masyarakat. Pelatihan-pelatihan ini penting untuk peningkatan kualitas SDM di desa," tegas Agusman, menggarisbawahi komitmen untuk melibatkan dan membangun desa berdasarkan kebutuhan dan aspirasi warga setempat. (Adv/hen)
.jpeg)
%20(1).jpeg)
.jpeg)
