Subscribe Us

header ads

Bantuan Langsung Tunai 2024: Pemdes Rimbo Recap Tetapkan 62 KPM Sebagai Penerima

Kepala Desa Rimbo Recap, Agusman

HALUAN EKSPRESS.COM -
Pemerintah Desa Rimbo Recap, Kecamatan Curup Selatan, Kabupaten Rejang Lebong, menyebut bahwa ada sebanyak 62 KPM (Keluarga Penerima Manfaat) di wilayahnya telah ditetapkan sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pada tahun 2024.

Kepala Desa Rimbo Recap, Agusman, mengungkapkan bahwa keputusan ini merupakan hasil dari musyawarah yang melibatkan Badan Perwakilan Desa (BPD), kepala dusun (kadus), dan forum masyarakat.

Dalam hal bantuan sosial berupa beras, Agusman menjelaskan bahwa pemerintah desa menetapkan 141 jiwa sebagai penerima pada tahun ini. Namun, Agusman juga menyampaikan bahwa data terkait alokasi beras dari Dinas Sosial melalui pemerintah desa masih mengacu pada data yang lama.

"Kalau untuk beras ini, data yang dari Dinas Sosial melalui pemerintah desa, nampaknya itu data lama. Jadi, untuk yang penerima di bulan ini tahun 2024, sebanyak 141 jiwa yang dapat," ungkap Agusman pada Senin, 19 Februari 2024.

Agusman menegaskan bahwa proses seleksi penerima bantuan dilakukan dengan cermat, sejalan dengan prinsip kehati-hatian seperti pada penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Kami melakukan seleksi dengan hati-hati. Hasilnya, kami berhasil menyalurkan BLT kepada 62 jiwa. Kami juga merencanakan sistem bergilir untuk tahun depan, memberikan peluang kepada mereka yang belum menerima pada tahun ini," tambahnya.

Dalam menyoroti kebijakan penyaringan penerima BLT, Agusman menekankan transparansi dan pertimbangan bersama.

"Kalau yang belum menerima BLT sebenarnya itu masih banyak juga sebenarnya itukan. Tapi kita pilah-pilah ya, kita tidak sembarang pilih, berdasarkan hasil musyawarah," sambungnya.

Agusman berharap bahwa program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dapat memberikan manfaat yang nyata dalam mendukung perekonomian dan memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat.

"Bagi kami yang untuk mendapatkan semoga dapat bermanfaat membantu perekonomian, untuk membantu keseharian dia, karena mungkin dia tidak ada kegiatan lain, jadi wajar dibantu, mungkin salah satunya dari BLT ini," ujarnya.

Sementara, terkait Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), dia mengakui bahwa data yang dimiliki masih bersifat lama, dan belum ada kejelasan terkait jumlah penerima.

"Kalau PKH, BPNT, kami belum tahu juga datanya itu, masih data lama semua. Jumlahnya juga belum tahu yang menerima," terangnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyatakan komitmen pemerintah desa Rimbo Recap untuk terus memperbaiki sistem distribusi bantuan sosial, sehingga manfaatnya dapat merata kepada seluruh lapisan masyarakat yang membutuhkan. (Adv/zul)